Rutantarutung.com – Mata uang merupakan alat tukar yang digunakan untuk melakukan transaksi di seluruh dunia. Setiap negara memiliki mata uang yang berbeda-beda, dan beberapa di antaranya memiliki nilai yang sangat tinggi. Berikut adalah daftar mata uang tertinggi di dunia pada tahun 2023:
1. Dinar Kuwait
Dinar Kuwait sampai saat ini masih menjadi mata uang dengan nilai tertinggi di dunia. Satu dinar Kuwait setara dengan 3,26 dolar AS atau 1 dolar AS sama dengan 0,31 dinar Kuwait. Jika dirupiahkan, 1 dinar Kuwait setara dengan Rp48.556,81. Salah satu faktor yang membuat mata uang ini memiliki nilai yang tinggi adalah produksi minyak dan gas alam yang menjadi sumber utama pendapatan negara Kuwait.
2. Dinar Bahrain
Dinar Bahrain menjadi mata uang kedua tertinggi di dunia. Satu dinar Bahrain setara dengan 2,65 dolar AS atau 1 dolar AS sama dengan 0,38 dinar Bahrain. Jika dirupiahkan, 1 dinar Bahrain setara dengan Rp39.551,72. Setiap pergerakan nilai mata uang ini sangat dipengaruhi oleh harga minyak yang menjadi komoditas utama di negara Bahrain.
3. Rial Oman
Rial Oman adalah mata uang yang terkenal dengan keindahan dan keunikannya. Satu rial Oman setara dengan 2,60 dollar AS. Jika dirupiahkan, 1 dinar Bahrain setara dengan Rp38.736,15. Oman adalah negara yang kaya akan sumber daya mineral seperti minyak, gas alam, dan tembaga.
4. Dinar Yordania
Dinar Yordania adalah mata uang yang memiliki nilai yang tinggi di dunia. Satu dinar Yordania setara dengan 1,41 dolar AS. Jika dirupiahkan, 1 dinar Yordania setara dengan Rp21.071,55. Seiring dengan terus berkembangnya bisnis dan pariwisata, nilai mata uang ini semakin meningkat.
5. Pound Inggris
Mata uang tertinggi di dunia yang terakhir adalah Pound Inggris. Saat ini, satu pound Inggris setara dengan 1,28 dolar AS. Jika dirupiahkan, 1 Poundsterling setara dengan Rp19.119,61. Pound Inggris menjadi mata uang yang cukup kuat karena daya beli dan stabilitasnya yang terus meningkat.
Itulah beberapa mata uang tertinggi di dunia. Perlu diingat bahwa faktor-faktor ekonomi, politik, dan perdagangan dapat mempengaruhi nilai mata uang setiap negara. Oleh karena itu, setiap orang harus memperhatikan fluktuasi nilai mata uang sebelum melakukan transaksi di tingkat internasional.